Selasa, 13 November 2012

karya tulis




BATANG TUBUH
A.    Sinopsis
1.         Judul                      : Romeo Juliet, “The Tragedy of Romeo and Juliet”
2.         Penulis                   : William Shakespeare
3.         Penerbit                  : Navila
4.         Tanggal terbit         : Oktober 2002
5.         Tempat terbit         : Yogyakarta
6.         Jumlah halaman     : xiv+204 halaman
7.         Tebal buku             : 1,3 cm
8.         Kategori                 : Novel
9.         Cetakan ke             : 2
10.     No ISBN               : 9799503418
11.     Kekurangan           : Terdapat sejumlah kalimat yang sukar dimengerti pembaca
12.     Kelebihan               : Cerita yang kompleks

Novel romeo dan Juliet mengisahkan tentang kehidupan cinta Romeo dan Juliet yang merupakan sepasang kekasih yang saling mencintai, namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan. Kedua keluarga, baik keluarga Romeo maupun Juliet, merupakan keluarga bangsawan yang terpandang. Kedua bangsawan itu mempunyai anak dimana bangsawan Capulet memiliki seorang puteri yang cantik yang bernama Juliet dan bangsawan Montague memiliki seorang putra yang bernama Romeo dan tanpa disadari Romeo dan Juliet saling jatuh cinta
Cerita yang bersetting di Verona ini dimulai dengan terjadinya pertempuran antara keluarga Montague dan Capulet. Pangeran Verona melerainya, kemudian menyatakan jika terjadi kekerasan lagi maka akan dilaksanakan hukuman mati.
Count Paris mengatakan pada Lord Capulet mengenai rencananya untuk menikahi juliet, putrinya. Capulet sadar bahwa usia Juliet masih 13 tahun sehingga ia meminta Paris untuk menunggu 2 atau 3 tahun lagi. Copulet juga mengundang Paris untuk hadir pada pesta dansa keluarga Coupet. Disisi lain, Lady Copulet dan Nurse mencoba memaksa Juliet untuk menerima lamaran Paris.
Di keluarga Montague, Romeo terlihat murung dan Benvolio, sepupu romeo, mencoba berbicara dengannya. Benvolio kemudian  mengetahui bahwa penyebab kemurungan Romeo adalah Romeo tergila-gila dengan Rosaline, salah satu keponakan Lord Capulet.
Dipaksa oleh Benvolio dan Mercutio, Romeo hadir pada pesta dansa keluarga Capulet dengan harapan dapat bertemu dengan Rosaline. Namun, Romeo justru bertemu dengan juliet dan jatuh cinta padanya. Secara tidak sengaja, saat Romeo mengendap-endap di halaman rumah Capulet, Romeo mendengar ucapan Juliet yang menyatakan bahwa ia cinta kepada Romeo meskipun keluarganya benci dengan keluarga Montague. Romeo lalu muncul di hadapan Juliet, dan mereka setuju untuk menikah. Atas bantuan Friar Laurence, yang ingin kedua keluarga tersebut melakukan rekonsiliasi melalui bersatunya anak-anak mereka, Romeo dan Juliet menikah secara diam-diam pada hari berikutnya.
Sepupu Juliet, Tybalt, yang mengetahui bahwa Romeo telah menyusup ke pesta dansa Capulet kemudian menantangnya. Romeo yang menganggap Tybalt sebagai saudaranya, menolak tantangan Tybalt. Mercituo yang tersinggung dengan ketidaksopanan Tybalt lalu bertarung dengan Tybalt atas nama Romeo. Romeo mencoba menghentikan pertempuran tersebut, tapi agak terlambat karena Mercutio telah terluka parah. Karena merasa bersalah pada Mercutio, Romeo lalu membunuh Tybalt.
Montague setuju bahwa tindakan Romeo membunuh Tybalt adalah tindakan yang adil. Pangeran Verona lalu membuang Romeo dari Verona. Namun, Romeo secara diam-diam menghabiskan malam di kamar Juliet, dimana mereka menyelesaikan pernikahannya. Lord Capulet, yang salah mengartikan kesedihan Juliet, kemudian setuju untuk menikahkannya dengan Paris dengan mengancam untuk tidak mengakuinya sebagai anak jika menolak rencana tersebut. Juliet meminta pernikan tersebut di tunda, namun ibunya menolak.
Juleit lalu mengunjungi Friar Leurence untuk meminta bantuan. Friar Leurence menawarkannya obat yang akan membuatnya koma. Friar berjanji utuk mengirim pesan mengenai rencana tersebut kepada Romeo, sehingga ia dapat bertemu dengan Juliet ketika ia sudah terbangun. Pada malam sebelum pernikahan, Juliet meminum obat sehingga ia seolah-olah tewas. Juliet lalu dibaringkan di pemakaman keluarga setelah keluarganya menemukan Juliet “tewas”.
Romeo mendapat informasi yang salah tentang kematian Juliet dari pelayan Balthasar karena sang pembawa pesan yang diberi tugas oleh Friar tidak berhasil menemuinya. Romeo merasa sangat Patah hati, kemudian ia membeli racun dari Apothecary dan pergi ke tempat Juliet dibaringkan.
Di tempat dibaringkannya Juliet, Romeo bertemu dengan Paris yang sedang melayat Juliet. Paris mengira Romeo adalah vadal, sehingga ia menyerangya. Pertempuranpun tak terelakkan. Dalam pertempuran tersebut, Romeo berhasil membunuh Paris.
Romeo yang telah patah hati karena mengira bahwa Juliet telah meninggal, kemudian meminum racun yang ia bawa. Tak berapa lama kemudian Juliet terbangun, ia melihat romeo tewas. Melihat hal tersebut, ia memutuskan untuk bunuh diri dengan menggunakan pisau. Akhirnya, Keluarga Copulet dan Montague mengakhiri permusuhan diantara mereka setelah kedua keluarga tersebut beserta pangeran melihat Paris, Romeo dan Juliet yang telah tewas dan mendengar cerita dari Friar Lawrence
B.    Analisis
1.         Analisis Penokohan
Tokoh dalam novel Romeo dan Juliet ini meliputi:
a.         Keluarga Capulet
1)        Capulet adalah kepala keluarga Capulet yang merupakan ayah Juliet.
2)        Lady Capulet, istri dari Lord Capulet yang merupakan ibu Juliet.
3)        Juliet adalah putri dari Lord dan Lady Capulet, dan merupakan tokoh protagonis.
4)        Tybalt adalah sepupu Juliet, keponakan Lady Capulet.
5)        The Nurse adalah pembantu pribadi Juliet.
6)        Peter, Samson dan Gregory adalah pelayan keluarga Capulet.
7)        Rosaline, keponakan Lord Capulet, karakter yang dicintai Romeo sebelum ia bertemu Juliet.
b.        Keluarga Montague
1)        Montague adalah kepala keluarga Montague yang merupakan ayah Romeo.
2)        Lady Montague adalah istri dari Lord Montague dan ibu Romeo.
3)        Romeo adalah putra dari Lord dan Lady Montague, dan merupakan tokoh protagonis.
4)        Benvolio adalah sepupu dan sahabat Romeo.
5)        Abram dan Balthasar adalah pelayan keluarga Montague
c.         Penguasa Verona
1)        Prince Escalus adalah Pangeran Verona.
2)        Count Paris adalah sanak saudara Escalus yang ingin menikahi Juliet.
3)        Mercutio adalah sanak saudara lain Escalus, sahabat Romeo.
d.        Karakter Lain
1)        Friar Lawrence adalah seorang bruder Fransiskan.
2)        A Chorus adalah pembaca prolog dalam drama ini.
3)        Friar John adlah orang yang dikirim untuk menyerahkan surat Friar Laurence kepada Romeo.
4)        Apothecary adalah tokoh yang menjual racun kepada Romeo.
Analisis penokohan terhadap tokoh utama dalam novel ini yang meliputi Romeo, Juliet, Friar Lawrence dan Mercutio.
a.         Romeo
Romeo merupakan karakter yang sangat kompleks. Selain sebagai seseorang yang memiliki cinta yang sangat tulus kepada kekasihnya, Juliet, Romeo juga dapat dikatakan sebagai sosok yang labil dan cenderung mengambil risiko. Contohnya, pada awal cerita dikatakan bahwa Romeo mencintai Rosaline, dan ia pergi ke pesta dansa untuk menemui Rosaline. Akan tetapi ia kemudian jatuh cinta pada Juliet, sosok gadis yang ia temui di pesta dansa.
Perilaku yang cenderung mengambil risiko yang diperagakan oleh Romeo misalnya, hanya karena alasan cinta, ia rela untuk menyelinap ke kebun putri musuhnya, mempertaruhkan kematian hanya untuk melihat kekasihnya sekilas. Kemarahan memaksa dia untuk membunuh sepupu istrinya dalam duel nekat yang ditujukan untuk membalas kematian temannya. Bahkan ia sampai rela bunuh diri setelah mengetahui kekasihnya, Juliet, telah meninggal. Perilaku ekstrim seperti mendominasi karakter Romeo. Dia cerdas, cekatan, setia, dan tidak takut bahaya.
b.        Juliet
Juliet adalah seorang gadis dengan usia 13 tahun yang berarti ia berada pada perbatasan antara ketidakdewasaan dan kedewasaan. Sikap Juliet cenderung patuh pada awal cerita. Misalnya, ketika Lady Capulet menyebutkan ketertarikan Paris untuk menikahi Juliet, Juliet dengan patuh menjawab bahwa dia akan mencoba untuk melihat apakah dia bisa mencintainya. Juliet tampaknya tidak memiliki teman sebaya, dan dia tidak nyaman berbicara tentang seks.
Pertemuannya dengan Romeo telah mendorongnya menuju dewasa. Meskipun ia jatuh cinta secara mendalam padanya, Juliet mampu melihat dan mengkritik keputusan Romeo dan kecenderungannya untuk memikirkan berbagai hal sebelum bertindak. Misalnya, setelah Romeo membunuh Tybalt dan dibuang, Juliet tidak serta merta mengikutinya pergi dengan harapan ia dapat bertemu lagi dengan Romeo pada waktu lain yang telah direncanakan.
Juliet adalah sosok yang setia. Ia melakukan bunuh diri karena dorongan kesetiaan cintanya pada Romeo. Ia juga melakukan hal tersebut untuk menunjukkan sikap perlawanan sosial terhadap sikap kedua orang tua Romeo dan Juliet.
c.         Friar Lawrence
Friar Lawrence menempati posisi aneh di novel Romeo dan Juliet. Dia adalah seorang pendeta yang baik hati membantu Romeo dan Juliet sepanjang drama itu. Dia melakukan pernikahan mereka dan memberikan nasihat yang baik. Dia adalah satu-satunya sosok agamis yang bermain dalam novel ini. Akan tetapi, Friar Lawrence juga merupakan tokoh paling licik dan memiliki karakter politik dalam novel ini. Ia menikahkan Romeo dan Juliet sebagai bagian dari rencananya untuk mengakhiri pertikaian sipil di Verona, ia merencanakan rencana untuk menyatukan kembali Romeo dan Juliet melalui tipu muslihat dengan membuat Juliet seolah tewas.
d.        Mercutio
Mercutio adalah pencuri adegan dan salah satu karakter yang paling berkesan dalam Novel ini. Berbeda dengan karakter lain yang menyalahkan kematian Romeo dan Juliet pada nasib, Mercutio menyalahkan pertikaian antara keluarga Montagues dan Capulets sebagai penyebab kematian Romeo dan Juliet. Mercutio percaya bahwa orang-orang tertentu bertanggung jawab atas kematian Romeo dan Juliet.
2.         Analisis Alur
Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa dari awal sampai klimaks serta penyelesaian yang dijalin berdasarkan hubungan uruan waktu atau hubungan sebab akibat sehingga membentuk keutuhan cerita. Macam-macam alur cerita berdasarkan susunannya yaitu alur maju, alur mundur, alur flash back/ sorot balik, alur anti klimaks, alur campuran, alur gabungan, alur klimaks dan alur kronologis (www.crayonpedia.org, 2008).
Alur yang digunakan dalam novel ini adalah berupa alur maju atau alur krognitif atau progresi. Alur maju adalah sebuah alur cerita yang memiliki klimaks di akhir cerita dan merupakan jalinan/rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai akhir cerita (www.crayonpedia.org, 2008).

Tahapan dalam alur maju meliputi awal, peruwitan, klimaks, antiklimaks dan akhir.
a.         Awal
Terdapat dua buah keluarga di kota Verona, yaitu keluarga Capulet yang memiliki anak gadis bernama Juliet dan keluarga Montague yang memiliki anak laki-laki bernama Romeo. Kedua kelurga tersebut saling bermusuhan
b.        Peruwitan
Romeo dan Juliet yang berasal dari dua keluarga yang saling bermusuhan terlibat hubungan asmara. Mereka saling jatuh cinta kemudian menikah secara diam-diam.
c.         Klimaks
Juliet yang hendak dinikahkan dengan Paris secara paksa oleh keluarganya meminum obat yang membuatnya seolah-olah tewas. Romeo yang mendapatkan informasi yang salah mengira bahwa Juliet telah benar-benar tewas sehingga ia membeli racun dan meminumnya di hadapan Juliet yang sedang terbaring kaku.
 Juliet yang tak barapa lama kemudian terbangun menemukan Romeo telah meninggal sehingga iapun bubuh diri dengan menggunakan pisau.
d.        Antiklimaks
Kedua keluarga dan pangeran menemukan Romeo, Juliet dan Paris telah tewas. Friar Lawrence kemudian menceritakan kembali kisah cinta Romeo dan Juliet.
e.         Akhir
Keluarga Capulet dan Montague mengakhiri perseteruan mereka.


DAFTAR PUSTAKA

http://wikipedia.org. 2012. Parafrasa. Diakses tanggal 25 September 2012
Shakespeare, W. 2002. Romeo Juliet, “The Tragedy of Romeo and Juliet”. Penerbit Navila. Yogyakarta
www.crayonpedia.org. 2008. Cara Menjelaskan Alur Novel dan Implementasinya. Diakses tanggal 25 September 2012.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar