BATANG TUBUH
A.
Sinopsis
1.
Judul : Romeo Juliet, “The Tragedy of Romeo and Juliet”
2.
Penulis : William Shakespeare
3.
Penerbit : Navila
4.
Tanggal terbit : Oktober 2002
5.
Tempat terbit : Yogyakarta
6.
Jumlah halaman : xiv+204 halaman
7.
Tebal buku : 1,3 cm
8.
Kategori : Novel
9.
Cetakan ke : 2
10.
No ISBN : 9799503418
11.
Kekurangan : Terdapat
sejumlah kalimat yang sukar dimengerti pembaca
12.
Kelebihan : Cerita
yang kompleks
Novel romeo dan Juliet mengisahkan tentang
kehidupan cinta Romeo dan Juliet yang merupakan sepasang kekasih yang saling
mencintai, namun terhalang karena kedua keluarga mereka saling bermusuhan.
Kedua keluarga, baik keluarga Romeo maupun Juliet, merupakan keluarga bangsawan
yang terpandang. Kedua
bangsawan itu mempunyai anak dimana bangsawan Capulet memiliki seorang puteri
yang cantik yang bernama Juliet dan bangsawan Montague memiliki seorang putra
yang bernama Romeo dan tanpa disadari Romeo dan Juliet saling jatuh cinta
Cerita yang bersetting di Verona ini
dimulai dengan terjadinya pertempuran antara keluarga Montague dan Capulet.
Pangeran Verona melerainya, kemudian menyatakan jika terjadi kekerasan lagi
maka akan dilaksanakan hukuman mati.
Count Paris mengatakan pada Lord Capulet
mengenai rencananya untuk menikahi juliet, putrinya. Capulet sadar bahwa usia
Juliet masih 13 tahun sehingga ia meminta Paris untuk menunggu 2 atau 3 tahun
lagi. Copulet juga mengundang Paris untuk hadir pada pesta dansa keluarga
Coupet. Disisi lain, Lady Copulet dan Nurse mencoba memaksa Juliet untuk
menerima lamaran Paris.
Di keluarga Montague, Romeo terlihat
murung dan Benvolio, sepupu romeo, mencoba berbicara dengannya. Benvolio
kemudian mengetahui bahwa penyebab
kemurungan Romeo adalah Romeo tergila-gila dengan Rosaline, salah satu
keponakan Lord Capulet.
Dipaksa oleh Benvolio dan Mercutio,
Romeo hadir pada pesta dansa keluarga Capulet dengan harapan dapat bertemu
dengan Rosaline. Namun, Romeo justru bertemu dengan juliet dan jatuh cinta padanya.
Secara tidak sengaja, saat Romeo mengendap-endap di halaman rumah Capulet,
Romeo mendengar ucapan Juliet yang menyatakan bahwa ia cinta kepada Romeo
meskipun keluarganya benci dengan keluarga Montague. Romeo lalu muncul di
hadapan Juliet, dan mereka setuju untuk menikah. Atas bantuan Friar Laurence,
yang ingin kedua keluarga tersebut melakukan rekonsiliasi melalui bersatunya
anak-anak mereka, Romeo dan Juliet menikah secara diam-diam pada hari
berikutnya.
Sepupu Juliet, Tybalt, yang mengetahui
bahwa Romeo telah menyusup ke pesta dansa Capulet kemudian menantangnya. Romeo
yang menganggap Tybalt sebagai saudaranya, menolak tantangan Tybalt. Mercituo
yang tersinggung dengan ketidaksopanan Tybalt lalu bertarung dengan Tybalt atas
nama Romeo. Romeo mencoba menghentikan pertempuran tersebut, tapi agak
terlambat karena Mercutio telah terluka parah. Karena merasa bersalah pada
Mercutio, Romeo lalu membunuh Tybalt.
Montague setuju bahwa tindakan Romeo
membunuh Tybalt adalah tindakan yang adil. Pangeran Verona lalu membuang Romeo
dari Verona. Namun, Romeo secara diam-diam menghabiskan malam di kamar Juliet,
dimana mereka menyelesaikan pernikahannya. Lord Capulet, yang salah mengartikan
kesedihan Juliet, kemudian setuju untuk menikahkannya dengan Paris dengan mengancam
untuk tidak mengakuinya sebagai anak jika menolak rencana tersebut. Juliet
meminta pernikan tersebut di tunda, namun ibunya menolak.
Juleit lalu mengunjungi Friar Leurence
untuk meminta bantuan. Friar Leurence menawarkannya obat yang akan membuatnya koma.
Friar berjanji utuk mengirim pesan mengenai rencana tersebut kepada Romeo,
sehingga ia dapat bertemu dengan Juliet ketika ia sudah terbangun. Pada malam
sebelum pernikahan, Juliet meminum obat sehingga ia seolah-olah tewas. Juliet
lalu dibaringkan di pemakaman keluarga setelah keluarganya menemukan Juliet
“tewas”.
Romeo mendapat informasi yang salah
tentang kematian Juliet dari pelayan Balthasar karena sang pembawa pesan yang
diberi tugas oleh Friar tidak berhasil menemuinya. Romeo merasa sangat Patah
hati, kemudian ia membeli racun dari Apothecary
dan pergi ke tempat Juliet dibaringkan.
Di tempat dibaringkannya Juliet, Romeo
bertemu dengan Paris yang sedang melayat Juliet. Paris mengira Romeo adalah
vadal, sehingga ia menyerangya. Pertempuranpun tak terelakkan. Dalam
pertempuran tersebut, Romeo berhasil membunuh Paris.
Romeo yang telah patah hati karena
mengira bahwa Juliet telah meninggal, kemudian meminum racun yang ia bawa. Tak
berapa lama kemudian Juliet terbangun, ia melihat romeo tewas. Melihat hal
tersebut, ia memutuskan untuk bunuh diri dengan menggunakan pisau. Akhirnya,
Keluarga Copulet dan Montague mengakhiri permusuhan diantara mereka setelah
kedua keluarga tersebut beserta pangeran melihat Paris, Romeo dan Juliet yang
telah tewas dan mendengar cerita dari Friar Lawrence
B.
Analisis
1.
Analisis Penokohan
Tokoh dalam novel Romeo
dan Juliet ini meliputi:
a.
Keluarga Capulet
6)
Peter, Samson dan Gregory adalah pelayan keluarga
Capulet.
b.
Keluarga Montague
5)
Abram dan Balthasar adalah
pelayan keluarga Montague
c.
Penguasa Verona
d.
Karakter Lain
3)
Friar John adlah orang yang dikirim untuk menyerahkan surat Friar Laurence kepada
Romeo.
4)
Apothecary adalah tokoh yang menjual racun kepada Romeo.
Analisis penokohan
terhadap tokoh utama dalam novel ini yang meliputi Romeo, Juliet, Friar
Lawrence dan Mercutio.
a.
Romeo
Romeo
merupakan karakter yang sangat
kompleks.
Selain sebagai seseorang yang memiliki cinta yang sangat tulus kepada
kekasihnya, Juliet, Romeo juga dapat dikatakan sebagai sosok yang labil dan
cenderung mengambil risiko. Contohnya, pada awal cerita dikatakan bahwa Romeo
mencintai Rosaline, dan ia pergi ke pesta dansa untuk menemui Rosaline. Akan
tetapi ia kemudian jatuh cinta pada Juliet, sosok gadis yang ia temui di pesta
dansa.
Perilaku
yang cenderung mengambil risiko yang diperagakan oleh Romeo misalnya, hanya
karena alasan cinta, ia rela untuk menyelinap ke kebun putri musuhnya,
mempertaruhkan kematian hanya untuk melihat kekasihnya sekilas. Kemarahan memaksa dia untuk
membunuh sepupu istrinya dalam duel nekat yang ditujukan untuk membalas kematian temannya. Bahkan ia sampai rela bunuh diri setelah
mengetahui kekasihnya, Juliet, telah meninggal. Perilaku
ekstrim seperti mendominasi karakter Romeo. Dia cerdas, cekatan,
setia, dan tidak takut bahaya.
b.
Juliet
Juliet
adalah seorang gadis dengan usia 13 tahun yang berarti ia berada pada perbatasan antara ketidakdewasaan dan kedewasaan. Sikap Juliet cenderung patuh pada awal cerita. Misalnya, ketika Lady Capulet menyebutkan ketertarikan Paris untuk menikahi Juliet,
Juliet dengan patuh menjawab bahwa dia akan mencoba untuk melihat apakah dia bisa
mencintainya. Juliet tampaknya tidak memiliki teman sebaya, dan dia tidak nyaman
berbicara tentang seks.
Pertemuannya dengan Romeo telah mendorongnya menuju
dewasa. Meskipun ia jatuh cinta secara
mendalam padanya, Juliet mampu melihat dan mengkritik
keputusan Romeo dan kecenderungannya untuk memikirkan berbagai hal sebelum bertindak. Misalnya, setelah Romeo
membunuh Tybalt dan dibuang, Juliet tidak serta merta mengikutinya pergi dengan harapan ia dapat bertemu lagi
dengan Romeo pada waktu lain yang telah direncanakan.
Juliet
adalah sosok yang setia. Ia melakukan bunuh diri karena dorongan kesetiaan
cintanya pada Romeo. Ia juga melakukan hal tersebut untuk menunjukkan sikap
perlawanan sosial terhadap sikap kedua orang tua Romeo dan Juliet.
c.
Friar Lawrence
Friar Lawrence menempati posisi aneh di novel Romeo dan Juliet. Dia adalah seorang pendeta yang baik hati membantu Romeo dan Juliet sepanjang
drama itu. Dia melakukan pernikahan mereka dan memberikan nasihat
yang baik. Dia adalah satu-satunya
sosok agamis yang bermain dalam novel ini. Akan tetapi, Friar Lawrence juga merupakan tokoh paling licik dan memiliki karakter
politik dalam
novel ini. Ia menikahkan Romeo dan Juliet sebagai bagian dari rencananya untuk mengakhiri pertikaian sipil di
Verona, ia merencanakan rencana untuk menyatukan kembali Romeo dan Juliet
melalui tipu muslihat dengan membuat Juliet seolah
tewas.
d.
Mercutio
Mercutio adalah pencuri adegan dan salah satu karakter yang paling berkesan dalam
Novel ini. Berbeda dengan karakter lain
yang menyalahkan kematian Romeo dan Juliet pada nasib, Mercutio menyalahkan
pertikaian antara keluarga Montagues dan Capulets sebagai penyebab kematian Romeo dan Juliet.
Mercutio percaya bahwa orang-orang tertentu bertanggung jawab atas
kematian
Romeo dan Juliet.
2.
Analisis Alur
Alur atau plot adalah
rangkaian peristiwa dari awal sampai klimaks serta penyelesaian yang dijalin
berdasarkan hubungan uruan waktu atau hubungan sebab akibat sehingga membentuk
keutuhan cerita. Macam-macam alur cerita berdasarkan susunannya yaitu alur
maju, alur mundur, alur flash back/ sorot balik, alur anti klimaks, alur campuran,
alur gabungan, alur klimaks dan alur kronologis (www.crayonpedia.org, 2008).
Alur yang digunakan
dalam novel ini adalah berupa alur maju atau alur krognitif atau progresi. Alur
maju adalah sebuah alur cerita yang memiliki klimaks di akhir cerita dan
merupakan jalinan/rangkaian peristiwa dari masa kini ke masa lalu yang berjalan
teratur dan berurutan sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal sampai
akhir cerita (www.crayonpedia.org, 2008).
Tahapan dalam alur maju
meliputi awal, peruwitan, klimaks, antiklimaks dan akhir.
a.
Awal
Terdapat dua buah keluarga di kota Verona,
yaitu keluarga Capulet yang memiliki anak gadis bernama Juliet dan keluarga
Montague yang memiliki anak laki-laki bernama Romeo. Kedua kelurga tersebut
saling bermusuhan
b.
Peruwitan
Romeo dan Juliet yang berasal dari dua
keluarga yang saling bermusuhan terlibat hubungan asmara. Mereka saling jatuh
cinta kemudian menikah secara diam-diam.
c.
Klimaks
Juliet yang hendak dinikahkan dengan Paris
secara paksa oleh keluarganya meminum obat yang membuatnya seolah-olah tewas.
Romeo yang mendapatkan informasi yang salah mengira bahwa Juliet telah
benar-benar tewas sehingga ia membeli racun dan meminumnya di hadapan Juliet
yang sedang terbaring kaku.
Juliet yang tak barapa lama kemudian terbangun
menemukan Romeo telah meninggal sehingga iapun bubuh diri dengan menggunakan
pisau.
d.
Antiklimaks
Kedua keluarga dan pangeran menemukan
Romeo, Juliet dan Paris telah tewas. Friar Lawrence kemudian menceritakan
kembali kisah cinta Romeo dan Juliet.
e.
Akhir
Keluarga Capulet dan Montague mengakhiri
perseteruan mereka.
DAFTAR
PUSTAKA
http://wikipedia.org.
2012. Parafrasa. Diakses tanggal 25
September 2012
Shakespeare, W. 2002. Romeo Juliet, “The Tragedy of Romeo and
Juliet”. Penerbit Navila. Yogyakarta

Tidak ada komentar:
Posting Komentar