Laporan Hasil Penelitian
Pengaruh berbagai Macam Nutrisi
terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)
Disusun oleh
:
1.
Desi Kurniasih (07)
2.
Dita Probo Susanti (09)
3.
Ika Maryamah (16)
4.
Nisa Novaeni (21)
5.
Nur Jakiyah (24)
Kelas XII IPA1
Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 1 Kutowinangun
2012
Pengaruh Berbagai Macam Nutrisi
Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)
Disusun oleh
:
1.
Desi
Kurniasih (07)
2.
Dita Probo Susanti (09)
3.
Ika Maryamah (16)
4.
Nisa Novaeni (21)
5.
Nur Jakiyah (24)
Kelas XII IPA1
Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 1
Kutowinangun
2012
Kata
Pengantar
Penyusun bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Penelitian
Pengaruh Berbagai Macam Nutrisi Terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus). Laporan hasil penelitian ini ditulis untuk
memenuhi tugas biologi semester 1.
Laporan
ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penyusun berterima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu
penyusun dalam menyelesaikan makalah ini, yaitu:
1.
Bapak Efan
Ikhsan, guru biologi kelas XII IPA 1,
2.
Pengarang buku
yang digunakan penyusun sebagai sumber pembuatan laporan,
3.
Penulis di media
internet sebagai bahan referensi,
4.
Teman-teman
kelas XII IPA 1, dan
5.
juga berbagai pihak keluarga yang telah
membantu penyusun.
Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan siswa SMAN 1 Kutowinangun, terutama pembaca laporan dan peserta
diskusi hasil laporan. Dengan dijelaskannya proses percobaan (penelitian),
diharapkan dapat memberikan pengalaman di bidang pertanian, khususnya dalam hal
pemilihan pupuk yang sesuai dengan tanaman.
Penyusun
sadar bahwa laporan ini jauh dari sempurna, maka penyusun mengharapkan kritik
dan saran pembaca. Sekian kata pengantar ini, semoga bermanfaat.
Kutowinangun, 16 September 2012
Penyusun
Daftar Isi
Halaman judul..........................................................................................................................
i
Kata pengantar ........................................................................................................................ ii
Daftar isi .................................................................................................................................. iii
Bab I pendahuluan
A.
Latar Belakang ............................................................................................................ iv
B.
Rumusan Masalah ....................................................................................................... iv
C.
Hipotesis ...................................................................................................................... iv
D.
Tujuan
Penelitian ......................................................................................................... iv
Bab II Tinjauan Pustaka
A.
Pengertian
1. Pertumbuhan ...................................................................................................
2. Perkembangan .................................................................................................
3. Perkecambahan ................................................................................................
4. Tanaman kacang hijau .....................................................................................
B.
Faktor- faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
1. Faktor Internal .................................................................................................
2. Faktor Eksternal ..............................................................................................
C.
Pupuk
1. KCL ................................................................................................................
2. TSP ..................................................................................................................
3. UREA .............................................................................................................
4. NPK ................................................................................................................
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Tumbuh dan
berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksterna.
Faktor internal berupa gen dan hormone. Adapun fakor eksternal berupa air,
suhu, cahaya, oksigen (O2), kelembaban, nilai pH dan nutrien.
Salah satu
faktor eksternal yang sangat penting untuk pertumbuhan dan peerkembangan adalah
nutrien (makanan). Nutrien sangat diperlukan tumbuhan sebagai sumber energi dan
mensintesis komponen sel. Unsur-unsur nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah
banyak misalnya kalium (K), nitrogen (N), fosfor (P).
Dari
uraian di atas kami akan melakukan penelitian tentang pengaruh berbagai macam
nutrien terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau (Phaseolus radiates).
B.
Rumusan
Masalah
1. Apakah nutrisi (pupuk KCl, Urea,
TSP, dan NPK) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau?
2. Bagaimana pengaruh pupuk KCl, Urea,
TSP, dan NPK terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
3. Apa perbedaan antara tanaman kacang
hijau yang diberi pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK dengan yang tidak diberi pupuk?
4. Pupuk manakah yang bisa membantu
hasil maksimal pertumbuhan pada tanaman kacang hijau?
C.
Hipotesis
1. Nutrisi (pupuk KCl, Urea, TSP, dan
NPK) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
2. Pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK bisa
memacu batang tanaman lebih tinggi dari pertumbuhan tanpa pupuk dan bisa memicu
pesatnya pertambahan jumlah daun
3. Tanaman kacang hijau yang diberi
pupuk menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi, jumlah daun lebih banyak, dan
kondisi yang lebih subur dibandingkan dengan yang tidak diberi pupuk
4. Pupuk yang bisa membantu hasil
maksimal pertumbuhan pada tanaman kacang hijau ialah NPK
D.
Tujuan
Penelitian
1. Mengetahui nutrisi apa (pupuk KCl,
Urea, TSP, dan NPK) yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau
2. Mengetahui pengaruh pupuk KCl, Urea,
TSP, dan NPK terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
3. Menjelaskan perbedaan antara tanaman
kacang hijau yang diberi pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK dengan yang tidak diberi
pupuk
4. Mengetahui dan menganalisis pupuk
yang bisa membantu hasil maksimal pertumbuhan pada tanaman kacang hijau
Bab II
Tinjauan pustaka
A. Pengertian
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan
adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( di antaranya volume, massa, dan tinggi )
pada makhluk hidup yang bersifat tidak dapat kembali (irreversible).
Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan sel dan pembesaran sel.
Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan yang bersifat
meristematis, contoh pada ujung batang. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif.
2. Perkembangan
Perkembangan
adalah proses Menuju keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk
struktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan
bersifat kualitatif sehingga tidak dapat diukur. Contoh perkembangan pada
tumbuhan yaitu munculnya bunga sebagai alat perkembangbiakan. Proses
perkembangan dapat dicapai melalui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses
perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk struktur fungsi dan
organ tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya oargan-organ seperti
akar, batang, dan daun.
3. Perkecambahan
Perkecambahan
adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki
kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji
tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji, misalnya radikula
dan plumula.
4.
Tanaman
Kacang hijau
a.
Klasifikasi
Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu
tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari). Tanaman ini disebut juga
mungbean, green gram, atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom
|
Plantae
|
Divisi
|
Spermathophyta
|
Subdivisi
|
Angiospermae
|
Kelas
|
Dicotyldonae
|
Ordo
|
Rosales
|
Famili
|
Papilionaceae
|
Genus
|
Vigna
|
Spesies
|
Vigna
Radiata atau Phaseolus Radiatus
|
b. Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman
kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60
cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk
bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai
daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda
sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar
pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau
berbentuk silendris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek.
Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat.
Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji
kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau
mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Tanaman
kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan
c.
Syarat
Tumbuh
Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang menghendaki
suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah
hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat
tumbuh di daerah yang curah hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa
kelembapan pada tanah bekas tanaman yang diairi.
B.
Faktor- faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
1. Faktor internal
a. Faktor intraseluler
Faktor
intraseluler berupa gen. Gen berperan dalam pewarisan sifat keturunan dari
induk pada anaknya. Selain itu, gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk
pembentukan enzim. Enzim tersebut memengaruhi berbagi macam reaksi metabolisme dalam
tubuh.
b. Faktor interseluler
Faktor
interseluler berupa hormone. Hormone pada tombuhan disebut fitohormon. Macam –
macam fitohormon sebagai berikut:
a) auksin
b) giberelin
c) sitokinin
d) gas etilen
e) asam absitat
f) asam traumalin
g) kalin
2.
Faktor
Eksternal
Faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebagai
berikut ini.
a.
Suhu
Suhu
diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi.
Suhu optimum bagi tumbuhan berkisar antara 10oC - 38oC.
b.
Cahaya
Cahaya
sangat penting dalam proses fotosintesis. Meskipun demikian, intensitas cahaya
yang diterima oleh tumbuhan tidak boleh lebih ataupun kurang. Cahaya berlebihan
dapat merusak auksin dan klorofil. Akibatnya pertumbuhan terhambat. Sebaliknya,
tanaman yang kekurangan cahaya dapat mengalami etiolasi ( tanaman sangat cepat
tumbuh di tempat gelap).
c.
Kelembaban
Kelembaban
udara mempengaruhi proses transpirasi pada tumbuhan. Jika kelembaban udara
rendah, laju transpirasi akan meningkat. Akaibatnya, penyerapan air dan unsur
hara meningkat. Keadaan tersebut akan memacu pertumbuhan tanaman. Sementara
itu, tanah yang lembab dapat meningkatkan penyerapan air oleh tumbuhan. Dengan
demikian, pertumbuhan tanaman cepat.
d. Air
Air sangat diperlukan oleh tumbuhan
untuk proses fotosintesis, erkembangan biji, dan juga pelarut universal.
Tumbuhan yang kekurangan air akan kering dan mati. Selain itu air sebagai
medium berbagai reaksi enzimatis dan mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.
e. Nutrien
Nutrien diperlukan tumbuhan sebagai
sumber energi dan sintesis berbagai komponen sel. Tumbuhan yang kekurangan
nutrien dapat mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan
tanaman terhambat.
f. Oksigen
Tumbuhan memerlukan oksigen untuk
proses respirasi aerob. Melalui proses tersebut, tumbuhan akan memperoleh
energi untuk pertumbuhannya.
g. Tingkat Keasaman (Nilai pH)
Nilai pH dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Nilai pH ini (pH tanah) menentukan
kemampuan tumbuhan dalam mengambil unsur hara dalam tanah.
C. Pupuk
Pupuk adalah material yang
ditambahkan pada media tanam atau tanaman
untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi
dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan
membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk,
khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.
1.
Kalium
Klorida (KCl)
Keunggulan jika memakai pupuk KCL
· Membuat tanaman lebih tegak dan
kokoh
· Meningkatkan ketahanan hasil panen
selama pengangkutan dan penyimpanan
· Meningkatkan daya tahan tanaman
terhadap serangan hama, penyakit, dan kekeringan
· Meningkatkan pembentukan gula dan
pati.
2.
TSP
Pupuk TSP adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara
tanah untuk pertanian. TSP artinya triple super phosphate. Rumus kimianya
Ca(H2PO4). Kadar P2O5 pupuk ini sekitar 44-46%, namun di
lapangan bisa mencapai 56 %. TSP dibuat dengan sistem proses. Pada
pembuatannya, batuan alam (rockphosphate) fluor apatit diasamkam dengan asam
fosfat hasil proses sebelumnya. Reaksi dasarnya sebagai berikut:
Ca3(PO4)2 + CaF + H3PO4 --> Ca(H2PO4)2 + Ca(OH)2 + HF
3.
UREA
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung
Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat
diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih,
dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah
larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena
itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea
mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea
mengandung 46 kg Nitrogen.
a.
Kegunaan pupuk Urea
Unsur hara
Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk
pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
·
Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung
butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam
proses fotosintesa
·
Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan,
cabang dan lain-lain)
·
Menambah kandungan protein tanaman
·
Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan,
holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan.
b. Gejala
kekurangan unsur hara Nitrogen
1.
Daun
tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan
2.
Daun
tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari
ujung daun menjalar ke tulang daun
3.
Dalam
keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian
bawah terus ke bagian atas
4.
Pertumbuhan
tanaman lambat dan kerdil
5.
Perkembangan
buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya
4. Nitrogen Fosfor
Kalium (NPK)
Pupuk
NPK adalah pupuk
buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor,
dan kalium. Pupuk NPK merupakan salah satu
jenis pupuk
majemuk yang
paling umum digunakan.
Bab III
Metode penelitian
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Tanggal : 01- 16 September 2012
Tempat : samping kelas XII IPA 1 SMA
Negeri 1 Kutowinangun
Jalan Raya Barat 185 Kutowinangun,
Kebumen
B. Alat dan Bahan
Alat :
1. Toples
2. Alat tulis
3. Ember
Bahan:
1.
Pupuk
Urea
2.
Pupuk
KCl
3.
Pupuk
TSP
4.
Pupuk
NPK
5.
Tanah
6.
Biji
kacang hijau (25 biji)
7.
Air
C.
Variabel
1.
Variabel
Bebas : berbagai macam
jenis pupuk
2.
Variabel
Terikat : tinggi
rata-rata tanaman, jumlah, dan panjang daun
3.
Variabel
Terkontrol : Suhu, cahaya
matahari, kelembaban, dan media tanam
4.
Variabel
pengganggu : -
D.
Langkah
Kerja
1. Sediakan
alat dan bahan
2. Pemilihan
kacang hijau
3. Masukkan
tanah ke dalam toples ( + ¾
toples) dan masing-masing toples ditanami 5 biji
4. Memberi
label nama pupuk
5. Beri pupuk
sesuai yang telah tertera pada label setelah biji berkecambah (+5 hari)
6. Siram
tanaman, penyinaran sama
7. Ukur
tinggi batang, jumlah dan panjang daun
8. Perhatikan
perbedaan
9. Bandingkan
dan catat hasil pengukuran tiap tanaman pada masing-masing pot
10. Hasil
dibuat ke dalam tabel dan grafik
11. Ambil
kesimpulan singkat dari hasil eksperimen.
Bab IV
Perlakuan
|
Panjang batang
Hari ke-
|
Panjang daun
Hari ke-
|
Keadaan akhir
|
|||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
Daun
|
batang
|
|
Pot
A
Urea
|
4
|
4.3
|
4.6
|
4,8
|
4,2
|
2
|
-
|
3.3
|
3.5
|
3.6
|
3.7
|
3.2
|
2.5
|
-
|
mati
|
mati
|
Pot
B
KCl
|
4
|
4,3
|
5
|
5,6
|
5
|
4,3
|
-
|
3
|
3,2
|
3
|
3,4
|
3,5
|
3,3
|
-
|
layu
|
layu
|
Pot
C
TSP
|
4
|
4.6
|
5
|
5.4
|
6,5
|
6,5
|
6,5
|
3
|
3,5
|
5
|
5,3
|
5
|
4.7
|
4
|
segar
|
bengkok
|
Pot
D
NPK
|
4
|
4.8
|
5
|
5,2
|
5,5
|
4,8
|
-
|
3
|
3.7
|
3,5
|
4
|
3
|
2.3
|
-
|
layu
|
kering
|
Pot
E
Tanpa
|
5
|
5.7
|
6
|
5,6
|
5,9
|
6,5
|
6
|
2.3
|
3
|
3.4
|
4.1
|
4.7
|
3,2
|
3,5
|
keriting
|
bengkok
|
Hasil dan Pembahasan
1.
Pemberian pupuk KCl
v lebih
tegak dan kokoh, tahan hama
v mengurangi
kekeringan
v daunnya
layu, batangnya merunduk. Hal ini karena pada hari ke-5 tidak mendapatkan
pengairan dan intensita cahaya yang cukup sampai hari ke-6.
2.
Pemberian pupuk TSP
Ø pertumbuhan
begitu cepat, daun panjang, karena pupuk TSP memberikan rangsangan pada batang
untuk tumbuh tinggi
Ø Walaupun
pada hari kelima sampai keenam tidak mendapatkan pengairan dan cahaya yang
cukup namun tanaman yang diberi pupuk TSP tumbuh segar dan daunya hijau.
3.
Pemberian pupuk NPK
ü signifikan
ü Nitrogen
berfungsi dalam mempercepat pertumbuhan
ü Fosfor
berperan dalam pertambahan tinggi batang
ü Kalium
berperan dalam pencegahan kekeringan serta tahan dalam penyerangan hama
tanaman.
4.
Pemberian
pupuk Urea
· Tanaman k
Bab V
Kesimpulan dan Saran
1.
Kesimpulan
·
Nutrisi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau
·
Jika batang atau akar tanaman terkena pupuk urea
secara langsung dapat menyebabkan kematian pada tanaman.
·
Nutrisi (pupuk) memacu pertumbuhan lebih cepat dan
gembur
·
Pupuk NPK merupakan pupuk yang bisa digunakan untuk
kemaksimalan pertumbuhan
2.
Saran
Ø Gunakan
NPK untuk hasil yang maksimal
Ø Perhatikan
dosis pemberian pupuk pada tanaman
Ø Hati-hati
dalam pemberian pupuk urea jangan sampai terkena akar atau batang dari tanaman.
Ø SMA
Kutowinangun hendaknya menanam lebih banyak tanaman, untuk kelestarian dan
untuk keperluan praktikum
Bab
V
Daftar
Pustaka
http://biologi-tentang-pengaruh-pupuk.html
Wikipedia_kecambah
kacang hijau
Rochimah, Siti Nur, Sri Widayati, dan Mazrikhatul Miah. 2009.
Biologi : SMA dan MA Kelas XII. Jakarta. PT. Pustaka Insan Madani.
http://silvia261.blogspot.com/2009/08/laporan-praktikum-biologi.html
http://silvia261.blogspot.com/2009/08/laporan-praktikum-biologi.html
Lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar