Senin, 12 November 2012



Laporan Hasil Penelitian
Pengaruh berbagai Macam Nutrisi
terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)





Disusun oleh  :
1.              Desi Kurniasih               (07)
2.              Dita Probo Susanti        (09)
3.              Ika Maryamah               (16)
4.              Nisa Novaeni                 (21)
5.              Nur Jakiyah                             (24)

Kelas XII IPA1

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 1 Kutowinangun
2012
Pengaruh Berbagai Macam Nutrisi
Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)





Disusun oleh  :
1.             Desi Kurniasih               (07)
2.              Dita Probo Susanti        (09)
3.              Ika Maryamah               (16)
4.              Nisa Novaeni                 (21)
5.              Nur Jakiyah                             (24)

Kelas XII IPA1

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
SMA Negeri 1 Kutowinangun
2012

Kata Pengantar
            Penyusun  bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Penelitian Pengaruh Berbagai Macam Nutrisi  Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus). Laporan hasil penelitian ini ditulis untuk memenuhi tugas  biologi semester 1.
            Laporan ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun berterima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan makalah ini, yaitu:
1.      Bapak Efan Ikhsan, guru biologi  kelas XII IPA 1,
2.      Pengarang buku yang digunakan penyusun sebagai sumber pembuatan laporan,
3.      Penulis di media internet sebagai bahan referensi,
4.      Teman-teman kelas XII IPA 1, dan
5.       juga berbagai pihak keluarga yang telah membantu penyusun.
Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa SMAN 1 Kutowinangun, terutama pembaca laporan dan peserta diskusi hasil laporan. Dengan dijelaskannya proses percobaan (penelitian), diharapkan dapat memberikan pengalaman di bidang pertanian, khususnya dalam hal pemilihan pupuk yang sesuai dengan tanaman.
      Penyusun sadar bahwa laporan ini jauh dari sempurna, maka penyusun mengharapkan kritik dan saran pembaca. Sekian kata pengantar ini, semoga bermanfaat.


Kutowinangun, 16 September 2012


Penyusun








Daftar Isi
Halaman judul.......................................................................................................................... i
Kata pengantar ........................................................................................................................  ii
Daftar isi ..................................................................................................................................  iii     
Bab I pendahuluan
A.    Latar Belakang ............................................................................................................  iv
B.     Rumusan Masalah .......................................................................................................  iv
C.     Hipotesis ......................................................................................................................  iv
D.    Tujuan Penelitian .........................................................................................................  iv
Bab II Tinjauan Pustaka
A.    Pengertian
1.      Pertumbuhan ...................................................................................................
2.      Perkembangan .................................................................................................
3.      Perkecambahan ................................................................................................
4.      Tanaman kacang hijau .....................................................................................
B.     Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
1.      Faktor Internal .................................................................................................
2.      Faktor Eksternal ..............................................................................................
C.     Pupuk
1.      KCL ................................................................................................................
2.      TSP ..................................................................................................................
3.      UREA .............................................................................................................
4.      NPK ................................................................................................................










Bab I
Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksterna. Faktor internal berupa gen dan hormone. Adapun fakor eksternal berupa air, suhu, cahaya, oksigen (O2), kelembaban, nilai pH dan nutrien.
Salah satu faktor eksternal yang sangat penting untuk pertumbuhan dan peerkembangan adalah nutrien (makanan). Nutrien sangat diperlukan tumbuhan sebagai sumber energi dan mensintesis komponen sel. Unsur-unsur nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak misalnya kalium (K), nitrogen (N), fosfor (P).
Dari uraian di atas kami akan melakukan penelitian tentang pengaruh berbagai macam nutrien terhadap pertumbuhan dan perkembangan  tanaman kacang hijau (Phaseolus radiates).
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah nutrisi (pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
2.      Bagaimana pengaruh pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
3.      Apa perbedaan antara tanaman kacang hijau yang diberi pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK dengan yang tidak diberi pupuk?
4.      Pupuk manakah yang bisa membantu hasil maksimal pertumbuhan pada tanaman kacang hijau?
C.     Hipotesis
1.      Nutrisi (pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
2.      Pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK bisa memacu batang tanaman lebih tinggi dari pertumbuhan tanpa pupuk dan bisa memicu pesatnya pertambahan jumlah daun
3.      Tanaman kacang hijau yang diberi pupuk menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi, jumlah daun lebih banyak, dan kondisi yang lebih subur dibandingkan dengan yang tidak diberi pupuk
4.      Pupuk yang bisa membantu hasil maksimal pertumbuhan pada tanaman kacang hijau ialah NPK
D.    Tujuan Penelitian
1.    Mengetahui nutrisi apa (pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK) yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
2.    Mengetahui pengaruh pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
3.    Menjelaskan perbedaan antara tanaman kacang hijau yang diberi pupuk KCl, Urea, TSP, dan NPK dengan yang tidak diberi pupuk
4.    Mengetahui dan menganalisis pupuk yang bisa membantu hasil maksimal pertumbuhan pada tanaman kacang hijau

























Bab II
Tinjauan pustaka
A.  Pengertian
1.    Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( di antaranya volume, massa, dan tinggi ) pada makhluk hidup yang bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada jaringan yang bersifat meristematis, contoh pada ujung batang. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.

2.    Perkembangan
Perkembangan adalah proses Menuju keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk struktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat diukur. Contoh perkembangan pada tumbuhan yaitu munculnya bunga sebagai alat perkembangbiakan. Proses perkembangan dapat dicapai melalui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk struktur fungsi dan organ tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya oargan-organ seperti akar, batang, dan daun.

3.    Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji, misalnya radikula dan plumula.
4.    Tanaman Kacang hijau
a.     Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram, atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom
Plantae
Divisi
Spermathophyta
Subdivisi
Angiospermae
Kelas
Dicotyldonae
Ordo
Rosales
Famili
Papilionaceae
Genus
Vigna
Spesies
Vigna Radiata atau Phaseolus Radiatus

b. Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu. Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam. Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan
c.     Syarat Tumbuh
Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah bekas tanaman yang diairi.
B.     Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

1.    Faktor internal
a.       Faktor intraseluler
Faktor intraseluler berupa gen. Gen berperan dalam pewarisan sifat keturunan dari induk pada anaknya. Selain itu, gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk pembentukan enzim. Enzim tersebut memengaruhi berbagi macam reaksi metabolisme dalam tubuh.
b.      Faktor interseluler
Faktor interseluler berupa hormone. Hormone pada tombuhan disebut fitohormon. Macam – macam fitohormon sebagai berikut:
a)      auksin
b)      giberelin
c)      sitokinin
d)     gas etilen
e)      asam absitat
f)       asam traumalin
g)      kalin
2.      Faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sebagai berikut ini.
a.         Suhu
Suhu diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi. Suhu optimum bagi tumbuhan berkisar antara 10oC -  38oC.

b.        Cahaya
Cahaya sangat penting dalam proses fotosintesis. Meskipun demikian, intensitas cahaya yang diterima oleh tumbuhan tidak boleh lebih ataupun kurang. Cahaya berlebihan dapat merusak auksin dan klorofil. Akibatnya pertumbuhan terhambat. Sebaliknya, tanaman yang kekurangan cahaya dapat mengalami etiolasi ( tanaman sangat cepat tumbuh di tempat gelap).

c.         Kelembaban
Kelembaban udara mempengaruhi proses transpirasi pada tumbuhan. Jika kelembaban udara rendah, laju transpirasi akan meningkat. Akaibatnya, penyerapan air dan unsur hara meningkat. Keadaan tersebut akan memacu pertumbuhan tanaman. Sementara itu, tanah yang lembab dapat meningkatkan penyerapan air oleh tumbuhan. Dengan demikian, pertumbuhan tanaman cepat.
d.      Air
Air sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis, erkembangan biji, dan juga pelarut universal. Tumbuhan yang kekurangan air akan kering dan mati. Selain itu air sebagai medium berbagai reaksi enzimatis dan mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.
e.       Nutrien
Nutrien diperlukan tumbuhan sebagai sumber energi dan sintesis berbagai komponen sel. Tumbuhan yang kekurangan nutrien dapat mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat.
f.       Oksigen
Tumbuhan memerlukan oksigen untuk proses respirasi aerob. Melalui proses tersebut, tumbuhan akan memperoleh energi untuk pertumbuhannya.
g.      Tingkat Keasaman (Nilai pH)
Nilai pH dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Nilai pH ini (pH tanah) menentukan kemampuan tumbuhan dalam mengambil unsur hara dalam tanah.
C.     Pupuk
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.
1.        Kalium Klorida (KCl)
Keunggulan jika memakai pupuk KCL
·       Membuat tanaman lebih tegak dan kokoh
·       Meningkatkan ketahanan hasil panen selama pengangkutan dan penyimpanan
·       Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit, dan kekeringan
·       Meningkatkan pembentukan gula dan pati.
2.        TSP
Pupuk TSP adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian. TSP artinya triple super phosphate. Rumus kimianya Ca(H2PO4). Kadar P2O5 pupuk ini sekitar 44-46%, namun di lapangan bisa mencapai 56 %. TSP dibuat dengan sistem proses. Pada pembuatannya, batuan alam (rockphosphate) fluor apatit diasamkam dengan asam fosfat hasil proses sebelumnya. Reaksi dasarnya sebagai berikut:
        Ca3(PO4)2 + CaF  +  H3PO4 --> Ca(H2PO4)2 + Ca(OH)2 + HF 
3.        UREA
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
a.       Kegunaan pupuk Urea

Unsur hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
·      Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
·      Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
·      Menambah kandungan protein tanaman
·        Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan.
b.   Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen
1.     Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan
2.     Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
3.     Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus ke bagian atas
4.     Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
5.     Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya
4.   Nitrogen Fosfor Kalium (NPK)
     Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan.



























Bab III
Metode penelitian

A.       Waktu dan Tempat Penelitian
Tanggal : 01- 16 September 2012
Tempat : samping kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Kutowinangun
Jalan Raya Barat 185 Kutowinangun, Kebumen

B.       Alat dan Bahan
Alat :
1.      Toples
2.      Alat tulis
3.      Ember
Bahan:
1.      Pupuk Urea
2.      Pupuk KCl
3.      Pupuk TSP
4.      Pupuk NPK
5.      Tanah
6.      Biji kacang hijau (25 biji)
7.      Air
C.       Variabel
1.        Variabel Bebas                   : berbagai macam jenis pupuk
2.        Variabel Terikat                  : tinggi rata-rata tanaman, jumlah, dan panjang daun
3.        Variabel Terkontrol            : Suhu, cahaya matahari, kelembaban, dan media tanam
4.        Variabel pengganggu          : -
D.       Langkah Kerja

1.      Sediakan alat dan bahan
2.      Pemilihan kacang hijau
3.      Masukkan tanah ke dalam toples  ( + ¾ toples) dan masing-masing toples ditanami 5 biji
4.      Memberi label nama pupuk
5.      Beri pupuk sesuai yang telah tertera pada label setelah biji berkecambah (+5 hari)
6.      Siram tanaman, penyinaran sama
7.      Ukur tinggi batang, jumlah dan panjang daun
8.      Perhatikan perbedaan
9.      Bandingkan dan catat hasil pengukuran tiap tanaman pada masing-masing pot
10.  Hasil dibuat ke dalam tabel dan grafik
11.  Ambil kesimpulan singkat dari hasil eksperimen.



Bab IV
Perlakuan
Panjang batang
Hari ke-
Panjang daun
Hari ke-
Keadaan akhir
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
Daun
batang
Pot A
Urea
4
4.3
4.6
4,8
4,2
2
-
3.3
3.5
3.6
3.7
3.2
2.5
-
mati
mati
Pot B
KCl
4
4,3
5
5,6
5
4,3
-
3
3,2
3
3,4
3,5
3,3
-
layu
layu
Pot C
TSP
4
4.6
5
5.4
6,5
6,5
6,5
3
3,5
5
5,3
5
4.7
4
segar
bengkok
Pot D
NPK
4
4.8
5
5,2
5,5
4,8
-
3
3.7
3,5
4
3
2.3
-
layu
kering
Pot E
Tanpa
5
5.7
6
5,6
5,9
6,5
6
2.3
3
3.4
4.1
4.7
3,2
3,5
keriting
bengkok
Hasil dan Pembahasan

1.         Pemberian pupuk KCl
v  lebih tegak dan kokoh, tahan hama
v  mengurangi kekeringan
v  daunnya layu, batangnya merunduk. Hal ini karena pada hari ke-5 tidak mendapatkan pengairan dan intensita cahaya yang cukup sampai hari ke-6.
2.         Pemberian pupuk TSP
Ø  pertumbuhan begitu cepat, daun panjang, karena pupuk TSP memberikan rangsangan pada batang untuk tumbuh tinggi
Ø  Walaupun pada hari kelima sampai keenam tidak mendapatkan pengairan dan cahaya yang cukup namun tanaman yang diberi pupuk TSP tumbuh segar dan daunya hijau.
3.         Pemberian pupuk NPK
ü  signifikan
ü  Nitrogen berfungsi dalam mempercepat pertumbuhan
ü  Fosfor berperan dalam pertambahan tinggi batang
ü  Kalium berperan dalam pencegahan kekeringan serta tahan dalam penyerangan hama tanaman.
4.         Pemberian pupuk Urea
·      Tanaman k


Bab V
Kesimpulan dan Saran
1.         Kesimpulan
·         Nutrisi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
·         Jika batang atau akar tanaman terkena pupuk urea secara langsung dapat menyebabkan kematian pada tanaman.
·         Nutrisi (pupuk) memacu pertumbuhan lebih cepat dan gembur
·         Pupuk NPK merupakan pupuk yang bisa digunakan untuk kemaksimalan pertumbuhan
2.         Saran
Ø Gunakan NPK untuk hasil yang maksimal
Ø Perhatikan dosis pemberian pupuk pada tanaman
Ø Hati-hati dalam pemberian pupuk urea jangan sampai terkena akar atau batang dari tanaman.
Ø SMA Kutowinangun hendaknya menanam lebih banyak tanaman, untuk kelestarian dan untuk keperluan praktikum




















Bab V
Daftar Pustaka
http://biologi-tentang-pengaruh-pupuk.html
Wikipedia_kecambah kacang hijau
Rochimah, Siti Nur, Sri Widayati, dan Mazrikhatul Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XII. Jakarta. PT. Pustaka Insan Madani.
http://silvia261.blogspot.com/2009/08/laporan-praktikum-biologi.html
















Lampiran
             
                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar